Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putrinya Koma karena Bentrok dengan Polisi Moral, Perempuan Iran Ini Ditangkap

Reporter

image-gnews
Pasukan keamanan pada hari Kamis menangkap ibu dari yang berada dalam keadaan koma di rumah sakit menyusul konfrontasi dengan agen di metro Teheran karena tidak mengenakan jilbab. REUTERS
Pasukan keamanan pada hari Kamis menangkap ibu dari yang berada dalam keadaan koma di rumah sakit menyusul konfrontasi dengan agen di metro Teheran karena tidak mengenakan jilbab. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kelompok hak asasi manusia Iran mengatakan bahwa pasukan keamanan pada Kamis menangkap ibu dari seorang gadis remaja yang berada dalam keadaan koma di rumah sakit, menyusul konfrontasi dengan polisi moral di metro Teheran karena tidak mengenakan hijab.

Pengadilan Iran membantah laporan kelompok hak asasi Iran-Kurdi Hengaw di platform media sosial X.

Pihak berwenang Iran juga membantah laporan aktivis hak asasi manusia bahwa gadis berusia 16 tahun, Armita Geravand, terluka pada Minggu dalam konfrontasi dengan petugas yang menegakkan aturan berpakaian Islam di negara itu. Iran mengharuskan perempuan mengenakan penutup kepala.

Hengaw mengatakan bahwa pasukan keamanan menangkap ibu Geravand, Shahin Ahmadi pada Kamis di dekat rumah sakit tempat putrinya dirawat setelah kejadian tersebut.

Kantor berita negara IRNA melaporkan bahwa pengadilan membantah adanya penangkapan. Dikatakan bahwa musuh tak dikenal menyebarkan desas-desus tentang “kehilangan kesadaran” Geravand demi keuntungan mereka sendiri, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Kelompok hak asasi manusia khawatir bahwa Geravand mungkin menghadapi nasib yang sama seperti Mahsa Amini.

Perempuan Kurdi berusia 22 tahun yang tewas setelah sempat koma pada September 2022 di tahanan polisi moral ini memicu protes anti-pemerintah secara nasional selama berminggu-minggu dalam kerusuhan paling serius di Iran selama bertahun-tahun. .

Protes tersebut berujung pada tindakan keras yang mematikan oleh pihak berwenang.

Undang-undang jilbab baru telah berlaku di Iran yang memberlakukan hukuman baru pada perempuan yang tidak memakainya di depan umum dan Presiden Ebrahim Raisi telah mengambil tindakan tegas.

Pejabat hak asasi manusia yang ditunjuk PBB bulan lalu menyatakan keprihatinan mereka atas undang-undang tersebut.

Dua aktivis hak asasi manusia terkemuka mengatakan kepada Reuters pada Rabu bahwa Geravand mengalami koma setelah apa yang mereka katakan sebagai konfrontasi dengan polisi moral di metro Teheran karena melanggar undang-undang jilbab.

Perusahaan Pengoperasian Metro Teheran mengatakan kepada kantor berita negara IRNA bahwa rekaman CCTV tidak menunjukkan tanda-tanda konflik verbal atau fisik antara penumpang atau karyawan perusahaan.

Rawat inapnya Geravand telah memicu kemarahan di media sosial di kalangan masyarakat Iran yang menuntut rekaman video lengkap tentang apa yang terjadi, termasuk dari dalam mobil metro.

“Kami masih memiliki satu lagi gadis cantik yang koma karena kejahatan berhijab buruk… namanya Armita Geravand. Dia baru berusia 16 tahun,” tulis pengacara hak asasi manusia Gissou Nia, yang menjabat sebagai ketua dewan Pusat Dokumentasi Hak Asasi Manusia Iran, di X.

Rekaman CCTV tidak meyakinkan yang dibagikan oleh IRNA menunjukkan Geravand tanpa jilbab ditemani dua teman wanitanya berjalan menuju kereta dari peron metro. Saat memasuki kabin, salah satu gadis terlihat langsung mundur dan meraih tanah, sebelum gadis lainnya diseret hingga pingsan dari kabin oleh penumpang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Reuters tidak dapat memverifikasi keaslian rekaman tersebut.

Ibu dan ayah Geravand muncul dalam video yang diposting di IRNA pada Rabu yang mengatakan bahwa putri mereka mengalami penurunan tekanan darah, kehilangan keseimbangan, dan kepalanya terbentur di dalam kabin metro.

Kelompok hak asasi manusia mengklaim bahwa pernyataan tersebut dibuat di bawah tekanan.

Pemerintah teokratis Iran telah memberlakukan pembatasan terhadap pakaian perempuan sejak revolusi rakyat menggulingkan Shah yang sekuler dan didukung Barat pada 1979. Perempuan diwajibkan untuk menutupi rambut mereka dan mengenakan pakaian panjang dan longgar.

Para pelanggar telah menghadapi teguran publik, denda atau penangkapan dalam beberapa bulan setelah kerusuhan tahun lalu. Perempuan masih banyak terlihat di mal, restoran, toko dan jalan-jalan di seluruh negeri.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kematian Presiden Iran: Harga Minyak Relatif Tenang, Emas Melonjak

47 menit lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Iran Seyyed Ebrahim Raisi melambaikan tangan ke arah awak media saat pertemuan di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa 23 Mei 2023. Dalam kunjungan ini akan disepakati beberapa perjanjian yang penting dalam pemajuan hubungan bilateral RI-Iran dan beberapa MoU terutama di bidang ekonomi dan juga penanganan narkotika. TEMPO/Subekti.
Kematian Presiden Iran: Harga Minyak Relatif Tenang, Emas Melonjak

Ketidakpastian politik terjadi di negara penghasil utama minyak dunia dengan meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dan saikitnya Raja Saudi


Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi akan Digelar Selasa di Tabriz

1 jam lalu

Helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi lepas landas, dekat perbatasan Iran-Azerbaijan, 19 Mei 2024. Helikopter yang membawa Raisi kemudian jatuh. Ali Hamed Haghdoust/IRNA/WANA via REUTERS
Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi akan Digelar Selasa di Tabriz

Presiden Iran Ebrahim Raisi dan beberapa pejabat Iran lainnya tewas dalam kecelakaan helikopter Ahad malam.


Hossein Amir-Abdollahian, Sang Negosiator Tangguh yang Anti-Israel dari Iran

1 jam lalu

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian. REUTERS/Issei Kato
Hossein Amir-Abdollahian, Sang Negosiator Tangguh yang Anti-Israel dari Iran

Saat Israel menyerang Gaza, Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian adalah orang yang tidak pernah berhenti untuk mendesak pihak Internasional bertindak.


Presiden Iran Ebrahim Raisi Mangkat, Pemimpin Tertinggi Iran Umumkan Lima Hari Berkabung Nasional

2 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi mencium Alquran saat berpidato di Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 19 September 2023. Semasa hidupnya, Raisi dipandang sebagai sosok yang dijagokan untuk menggantikan Pemimpin Iran tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.  REUTERS/Brendan McDermid
Presiden Iran Ebrahim Raisi Mangkat, Pemimpin Tertinggi Iran Umumkan Lima Hari Berkabung Nasional

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengumumkan lima hari berkabung nasional untuk Presiden Ebrahim Raisi setelah kematiannya dalam kecelak


Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

3 jam lalu

Helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi lepas landas, dekat perbatasan Iran-Azerbaijan, 19 Mei 2024. Helikopter yang membawa Raisi kemudian jatuh.  Ali Hamed Haghdoust/IRNA/WANA via REUTERS
Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

Israel dilaporkan membantah terlibat dalam kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang tewas akibat kecelakaan helikopter pada Minggu


Menlu Retno Kenang Sosok Menlu Iran: Beliau Rekan Kerja yang Baik

3 jam lalu

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian berbicara pada Dialog Iran-Arab untuk Konferensi Kerjasama di Teheran, Iran, 12 Mei 2024. Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian dan pemimpin salat Jumat di Tabriz, Ayatollah Mohammad Ali Al-e-Hashem, juga menjadi korban tewas karena berada di dalam helikopter yang membawa Raisi. Majid Asgaripour/WANA via REUTERS
Menlu Retno Kenang Sosok Menlu Iran: Beliau Rekan Kerja yang Baik

Menlu Retno menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menlu Iran Hossein Amirabdollahian dalam helikopter yang jatuh.


Sosok Hossein Amirabdollahian Menteri Luar Negeri Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Bersama Presiden Iran

3 jam lalu

Hossein Amirabdollahian, Menteri Luar Negeri Iran. Sumber: Reuters
Sosok Hossein Amirabdollahian Menteri Luar Negeri Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Bersama Presiden Iran

Hossein Amirabdollahian kuliah S1 dan S2 di jurusan hubungan internasional. Pada Agustus 2021, dia dipercaya menduduki jabatan menteri luar negeri


Helikopter Bell 212 yang Tewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi Sering Kecelakaan, Ini Spesifikasinya

4 jam lalu

Helikopter Bell 212 .Reuters
Helikopter Bell 212 yang Tewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi Sering Kecelakaan, Ini Spesifikasinya

Spesifikasi Bell 212, helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi saat kecelakaan helikopter hingga tewas pada Minggu 19 Mei 2024


Profil Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

5 jam lalu

Presiden Ebrahim Raisi setelah menghadiri pertemuan Business to Business Iran-Indonesia di Kempinski Hotel, Jakarta, Rabu, 24 Meo 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Profil Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Profil Ebrahim Raisi, presiden Iran yang dikabarkan meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter


Tim SAR Deteksi Bau Bahan Bakar di Lokasi Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Raisi

5 jam lalu

Kendaraan penyelamat bersiaga setelah jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi, di Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 19 Mei 2024. Azin Haghighi/Moj News Agency/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Tim SAR Deteksi Bau Bahan Bakar di Lokasi Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Raisi

Tim SAR mendeteksi bau bahan bakar di salah satu titik di lokasi jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi